Senin, 03 Agustus 2015 , 08:41:00
BUJUK
CALON: Dari kanan, Ahmad Dhani, Ketua Tim Kerja Koalisi Majapahit
M.A.H. Thony, dan pengusaha Alim Basa Tualeka saat bertemu di Hotel
Majapahit, Surabaya, tengah malam tadi. Foto: Frizal/Jawa Pos
SURABAYA - Menjelang
Senin (3/8) dini hari tadi, atau 16 jam sebelum deadline pendaftaran
calon Pilkada di Kota Surabaya, akhirnya muncul calon lawan yang
mengejutkan bagi pasangan incumbent Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti
Buana.
Koalisi Majapahit yang terdiri enam
parpol, yakni Gerindra, Golkar, PAN, PKB, PKS, dan Demokrat sepakat
mengusung pasangan penyanyi Ahmad Dhani Prasetyo dan pengusaha Alim Basa
Tualeka dalam pencalonan Pemilihan Wali Kota Surabaya.
Ahmad Dhani sebetulnya bukan kali ini saja
mengapung dalam bursa calon wali kota Surabaya. Setahun lalu nama ayah
El, Al, dan Dul itu sempat jadi buah bibir di Kota Surabaya karena
disebut-sebut akan diusung Partai Gerindra dalam pilwali 9 Desember
mendatang. Namun, karena tidak ada ketegasan bersedia dari Ahmad Dhani
dan partai pengusung, pelan-pelan nama alumnus SMA 5 Surabaya itu
tenggelam.
Tadi malam, secara mengejutkan, nama Ahmad
Dhani kembali muncul karena pernyataan karena pernyataan Ketua Tim
Kerja Koalisi Majapahit M A.H. Thony. Saat dihubungi pukul 22.00, Thony
mengaku bahwa dirinya sedang berada satu mobil bersama Dhani dalam
perjalanan dari Bandara Internasional Juanda menuju Jombang. Semalam
mantan juri ajang pencarian bakat Indonesia Idol dan sekarang jadi juri
acara sejenis X Factor itu memang tampil di arena Muktamar Ke-33 NU.
Thony mengakui, memang ada pembicaraan
terkait pilwali dengan Dhani. ”Ini saya satu mobil. Perjalanan ke
Jombang,” ujarnya melalui sambungan telepon. Thony lantas memberikan
teleponnya kepada Dhani. Dari balik telepon memang terdengar suara khas
musisi asal Surabaya yang menjadi bos Republik Cinta Management
tersebut. ”Iya, ini memang saya,” kata Dhani.
Ditanya mengenai pilwali Surabaya, Dhani
menyatakan sudah berkonsultasi dengan seorang kiai panutannya. Kiai yang
berdomisili di Malang itu menyarankan agar Dhani tidak maju dalam
pilwali Surabaya. ”Saya tidak boleh sama kiai saya. Kalau nanti jadi
wali kota, mati,” ungkap suami Mulan Jamila tersebut.
Peringatan itu pun hingga sekarang
dituruti Dhani. Dia mengaku beberapa waktu lalu ditelepon Ketua Dewan
Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia lantas mengungkapkan
alasanya untuk tidak bisa maju dalam pilwali Surabaya. ”Ya, saya sih
tergantung Mas Bowo (panggilan Prabowo). Bisa merayu habib saya atau
tidak,” ucapnya.
Dhani juga mengaku menjalin komunikasi
dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Kepada pria yang akrab disapa
Cak Imin itu, Dhani mengungkapkan hal serupa. ”Cak Imin juga harus
ngomong sama kiai saya,” tambahnya. (aph/bay/c10/kim)
1 komentar:
Jakarta, Aktual.com – Koalisi Majapahit yang beranggotakan enam parpol menggelar pertemuan dengan musisi Ahmad Dhani di Surabaya, Minggu malam, untuk membahas kepastian pencalonannya sebagai Calon Wali Kota Surabaya.
“Malam ini saya mau bertemu dengan Mas Dhani di Surabaya. Saya juga mengundang beberapa pimpinan partai koalisi untuk membicarakan masalah Kota Surabaya,” kata Ketua Pokja Koalisi Majapahit, AH Thony kepada wartawan di Surabaya, Minggu (2/8).
Ahmad Dhani Akan Diusung Koalisi Majapahit di Pilkada Surabaya
Posting Komentar