Selasa, 15 Mei 2018 01:38
Reporter : Abdul Aziz
Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra
Merdeka.com - Calon wakil presiden yang bakal mendampingi Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto
mulai mengerucut ke satu nama. Diagendakan Prabowo akan bertemu partai
koalisi yakni PAN dan PKS membahas kontestasi Pilpres 2019 dan
pematangan nama calon pasangannya dalam waktu dekat.
Wakil Ketua Umum Gerindra
Ferry Juliantono mengatakan pertemuan dengan partai koalisi kian
intensif. Pembahasan soal pendamping Prabowo juga kian matang. Arahnya
sudah mulai mengerucut ke satu nama.
"Nanti pasti akan disampaikan bersama koalisi. Saat ini kan ada PAN dan PKS. Tidak menutup kemungkinan partai lain," ujar Ferry saat mendampingi Prabowo Subianto berziarah ke Makam Dawuhan Banyumas, Senin (14/5).
Ditanyakan niat kunjungan Prabowo ke Banyumas sempat dikaitkan dengan deklarasi maju sebagai calon Presiden, Ferry mengatakan Kabupaten Banyumas hanya usulan. Ferry menegaskan deklarasi maju pada kontestasi pilpres akan ditegaskan setelah disepakati nama pendamping Prabowo.
"Ada beberapa tempat yang diusulkan. Ke Banyumas ini, Pak Prabowo ziarah ke leluhurnya sebagai bagian tradisi menjelang bulan Ramadan," ujarnya.
Usai berziarah, Prabowo ringkas mengatakan bahwa deklarasi dirinya sebagai calon Presiden sudah disampaikan di Hambalang. Ia menegaskan ke Banyumas untuk berziarah, berdoa, menghargai leluhurnya.
"Saya ini punya hubungan dekat dengan Banyumas. Leluhur saya dimakamkan di Makam Dawuhan ini. Kalau deklarasi kan sudah," ujarnya.
Sebelum berziarah ke Makam Dawuhan, Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan di Taman Kota Andhang Pangrenan Kabupaten Banyumas. Di hadapan 3500 warga dan kader partai, ia menyampaikan pandangan mulai dari aksi teror yang terjadi di Surabaya sampai keadaab ekonomi politik di Indonesia. [bal]
"Nanti pasti akan disampaikan bersama koalisi. Saat ini kan ada PAN dan PKS. Tidak menutup kemungkinan partai lain," ujar Ferry saat mendampingi Prabowo Subianto berziarah ke Makam Dawuhan Banyumas, Senin (14/5).
Ditanyakan niat kunjungan Prabowo ke Banyumas sempat dikaitkan dengan deklarasi maju sebagai calon Presiden, Ferry mengatakan Kabupaten Banyumas hanya usulan. Ferry menegaskan deklarasi maju pada kontestasi pilpres akan ditegaskan setelah disepakati nama pendamping Prabowo.
"Ada beberapa tempat yang diusulkan. Ke Banyumas ini, Pak Prabowo ziarah ke leluhurnya sebagai bagian tradisi menjelang bulan Ramadan," ujarnya.
Usai berziarah, Prabowo ringkas mengatakan bahwa deklarasi dirinya sebagai calon Presiden sudah disampaikan di Hambalang. Ia menegaskan ke Banyumas untuk berziarah, berdoa, menghargai leluhurnya.
"Saya ini punya hubungan dekat dengan Banyumas. Leluhur saya dimakamkan di Makam Dawuhan ini. Kalau deklarasi kan sudah," ujarnya.
Sebelum berziarah ke Makam Dawuhan, Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan di Taman Kota Andhang Pangrenan Kabupaten Banyumas. Di hadapan 3500 warga dan kader partai, ia menyampaikan pandangan mulai dari aksi teror yang terjadi di Surabaya sampai keadaab ekonomi politik di Indonesia. [bal]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar