Senin, 17 November 2014

Membasmi Mafia Migas "Perbaiki Tata Kelola"

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Faisal Basri mengatakan akan bekerja keras setelah ditunjuk menjadi Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Saya dan kawan-kawan berjanji untuk bekerja keras," kata Faisal di kantor Kementerian ESDM, Ahad, 16 November 2014. (Baca: Faisal Basri Jadi Ketua Tim Pembasmi Mafia Migas).
Faisal mengaku baru mengertahui penunjukan dirinya sebagai ketua tim pada Ahad pagi. Faisal juga belum mengetahui siapa saja rekan kerjanya. Namun Ekonom Universitas Indonesia ini mengapresiasi rencana pemerintah yang akan mengisi tim tersebut dengan para profesional. "Ini contoh forum yang sangat baik. Barangkali untuk pertama kalinya profesional dan stakeholder duduk bersama," ujarnya.
Menteri Energi Sudirman Said mengatakan surat keputusan pembentukan tim anti mafia Migas sudah diteken sejak Jumat, 14 November 2014. Tim ini bertugas memberikan rekomendasi kepada Kementerian Energi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan reformasi tata kelola sektor Migas.
Namun tim ini bersifat ad-hoc atau sementara. Menteri Sudirman menargetkan dalam waktu enam bulan ke depan, Faisal dan kawan-kawan sudah memberikan rekomendasi mengenai reformasi tata kelola migas. (Baca juga: Relawan Jokowi Kritik Kebijakan Menteri ESDM).

Tidak ada komentar: