TEMPO.CO, Jakarta
- Ekonom Faisal Basri mengatakan akan bekerja keras setelah ditunjuk
menjadi Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi oleh
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Saya dan kawan-kawan
berjanji untuk bekerja keras," kata Faisal di kantor Kementerian ESDM,
Ahad, 16 November 2014. (Baca: Faisal Basri Jadi Ketua Tim Pembasmi Mafia Migas).
Faisal
mengaku baru mengertahui penunjukan dirinya sebagai ketua tim pada Ahad
pagi. Faisal juga belum mengetahui siapa saja rekan kerjanya. Namun
Ekonom Universitas Indonesia ini mengapresiasi rencana pemerintah yang
akan mengisi tim tersebut dengan para profesional. "Ini contoh forum
yang sangat baik. Barangkali untuk pertama kalinya profesional dan
stakeholder duduk bersama," ujarnya.Menteri Energi Sudirman Said mengatakan surat keputusan pembentukan tim anti mafia Migas sudah diteken sejak Jumat, 14 November 2014. Tim ini bertugas memberikan rekomendasi kepada Kementerian Energi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan reformasi tata kelola sektor Migas.
Namun tim ini bersifat ad-hoc atau sementara. Menteri Sudirman menargetkan dalam waktu enam bulan ke depan, Faisal dan kawan-kawan sudah memberikan rekomendasi mengenai reformasi tata kelola migas. (Baca juga: Relawan Jokowi Kritik Kebijakan Menteri ESDM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar