Jumat, 27 Juni 2014

SERANGAN FAJAR JOKOWI


Jokowi: 9 Juli Semua Akan Terkejut

26 Jun 2014 16:55

“Dia sosok yang sederhana dan tidak sombong. Dia pemimpin yang bicara apa adanya. Jokowi tidak peduli citra-citra."

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo ternyata tak khawatir dengan hasil suara dari lembaga survei. Ia mengaku bahwa elektabilitas Prabowo Subianto yang semakin mendekat, tidak seperti kenyataan.
"Saya kira di lapangan yang saya lihat nggak seperti itu, dan nanti kita lihat," ujar mantan walikota Solo itu di Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Selain itu Jokowi menegaskan, dirinya akan menyiapkan sebuah sikap dan tindakan di detik-detik akhir jelang pemilihan Presiden yang tinggal sekitar 2 minggu lagi.
"Ya saya sampaikan kita itu mainnya di detik-detik terakhir," kata dia.
Ketika ditanya, apa tindakan tersebut, Jokowi malah merahasiakannya. Ia hanya memberikan isyarat. "Dalam minggu terakhir, sebaiknya ditunggu saja".

"Ya nanti, Minggu terakhir akan ada sesuatu lah. Minggu terakhir kita akan lakukan sesuatu, kejutan. Sehingga 9 Juli nanti semua terkejut," tandas Jokowi. (Mut)
(Tanti Yulianingsih )

Jokowi: Kami akan menang pilpres

Terbaru  2 Juli 2014 - 05:55 WIB
Jokowi
Kubu Jokowi-JK menghadapi serangan negatif selama masa kampanye presiden
Calon presiden Joko Widodo pada awal masa kampanye terlihat lebih unggul daripada calon presiden Prabowo Subianto, namun setelah kampanye kedua kandidat terlihat sama kuat. Jokowi pun menjelaskan alasannya kepada wartawan BBC Karishma Vaswani.
  • BBC: Bagaimana Anda menjelaskan peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto sehingga persaingan Anda dengan Prabowo menjadi ketat?
Joko Widodo: "Ia banyak kampanye hitam. Banyak isu-isu yang tidak baik. Banyak fitnah. Dan saya kira sebetulnya dalam pemilihan presiden, itu mestinya adu gagasan. Adu ide-ide. Adu visi dan misi. Tapi yang terjadi sekarang banyak adalah black campaign. Dan itu tidak baik untuk pendidikan politik masyarakat. Tidak baik."
  • BBC: Anda mempunyai pilihan yang sama untuk menggunakan kampanye hitam. Mengapa Anda memutuskan untuk tidak menggunakan kampanye hitam?
Joko Widodo: "Kita ingin melakukan yang baik-baik. Kita ingin berangkat dari yang baik-baik. Dan kita ingin hasilnya nanti juga yang baik-baik. Kita tidak ingin melakukan yang jelek-jelek. Karena nanti juga akan diteruskan dan hal-hal yang jelek-jelek, gak ada. Kita juga ada tabloid. Tapi tabloid yang baik."
  • BBC: Banyak pihak mengatakan Anda tidak sepandai Prabowo dalam mengungkapkan pendapat dan tidak memiliki pengalaman dalam memimpin sebuah negara. Apa pendapat Anda?
Joko Widodo:"Saya kira bisa dilihat di dalam debat. Sudah jelas semuanya visinya apa, misinya apa, jelas semuanya. Siapa bilang? Siapa bilang? Hahaha. Dalam debat jelas sekali. Sudah jelas, visinya apa. Misinya apa. Gagasan besarnya apa. Idenya apa, sudah jelas sekali."
  • BBC: Seberapa besar keyakinan Anda, Anda akan menang?
Joko Widodo: "Saya sangat yakin, kami akan menang. Kenapa? Karena kami sangat terorganisir. Kami mempunyai rencana untuk sosial media, kami mengorganisir mesin partai, kami mengorganisir para relawan, kami mengorganisir warga. Jadi, kami memahami kekurangan dan kelebihan yang ada serta di provinsi mana kami unggul dan tidak unggul. Dan semua survei menunjukkan kami unggul dengan para petani, nelayan dengan rakyat biasa.Jangan lupa, kami juga memiliki dukungan yang kuat dari para wanita. Ini sangat penting."

Tidak ada komentar: